10 Jenis Batu Alam dan Kegunaannya - Mitra CDI yang berbahagia. Bumi memang kaya dengan berbagai material dan mineral di dalamnya. Salah satunya adalah adanya batu alam. Batu alam terdiri dari banyak sekali jenis, karakteristik, penampilan dan kepadatan bahkan warnanya karena perbedaan mineral yang terkandung di dalamnya serta perbedaan proses terbentuknya dimana bisa dibentuk oleh sungai, pegunungan tektonik, gunung berapi dan lain-lain. Nah pada kesempatan kali ini, kami akan memperkenalkan kepada anda semua sepuluh jenis material alam beserta kegunaannya, berikut pemaparannya.
Salah satu jenis batu alam
10 Jenis Batu Alam Populer Dan Kegunaannya
Hasil dari investigasi tim kami di lapangan selama beberapa satu tahun ini bahwa ada 10 jenis batu alam yang populer dikalangan para arsitektur eksterior dan interior untuk mempercantik bangunan baik indoor maupun outdoor. Coba perhatikan penjelasan singkat kami berikut ini;
Batu granit
Batuan magmatik ini terbentuk karena pendinginan magma yang berada jauh di kerak bumi. Beberapa diantaranya juga berasal dari metamorf yang terbentuk oleh transformasi batu magmatik dengan tekanan tinggi seperti pada pengembangan pegunungan. Batu ini sangat populer untuk mempercantikkan bangunan terutama rumah. Bukan saja menambah kesan alami tapi juga artistik.
Batu marmer
Batu ini terbentuk dari metamorf dan juga batuan sedimen, terdiri dari partikel bernama kalsit atau calciferous. Marmer mudah ditemui dan mudah dikerjakan untuk industri bangunan baik tangga, lantai, perapian dan lainnya. Warnanya juga bermacam-macam.
Batu kapur
Batuan sedimen ini terbentuk karena akumulasi serta fragmen batu atau kompresi fosil seperti kalsium dan kuarsa. Teksturnya lembut dan mudah untuk digunakan. Bisa diaplikasikan untuk indoor maupun outdoor. Bisa dibuat untuk patung, lantai dan lain-lain.
Batu basal
Batuan magmatik ini terbentuk oleh proses pendinginan magma cair yang ada di permukaan bumi. Pendinginan yang cepat membuat mineral yang ada di dalam batu mengkristal. Teksturnya halus, tidak berpori, keras dan juga tahan lama. Cocok untuk lantai, dinding dan lainnya.
Batu tulis
Batu tulis terbentuk dari berbagai jenis tanah liat. Struktur batu ini berlapis. Sangat cocok untuk area indoor dan outdoor atau juga sebagai pelapis dinding.
Batu andesit
Batu ini bisa ditemukan di berbagai daerah yang memiliki aktivitas vulkanik. Terdapat dua jenis yakni bintik dan polos. Corak batu ini juga cantik dan bermacam-macam. Sangat cocok digunakan untuk dekorasi indoor dan outdoor.
Batu sabak
Di pasar, batu ini disebut sebagai batu kali. Batu sabak sangat kuat. Cocok untuk pondasi bangunan. Batu ini bisa dibelah hingga menjadi lempengan tipis yang bisa digunakan untuk pelapis dinding atau lantai.
Batu candi
Batu ini dibentuk dari lava yang sudah membeku. Batu ini sangat solid, berpori dan warnanya gelap. Bisa digunakan untuk indoor atau outdoor.
Batu lunak
Batu ini memiliki kepadatan yang rendah. Disebut juga batu alam palimaman. Warnanya bermacam-macam. Batu ini mudah dipahat. Bisa untuk patung, dekorasi bangunan baik indoor maupun outdoor.
Batu koral
Batu koral atau disebut juga kerikil batu yang mudah ditemukan di pasaran. Ada banyak kegunaan dari batu ini dari mulai untuk konstruksi bangunan dan lain-lain. Bat batu koral yang bisa di jadikan sebagai hiasan batu alam adalah batu kali hitam yang berukuran 2-5 cm dengan bentuk bulat dan lonjong.
Itulah mitra penjelasan kami dari 10 jenis batu alam yang paling sering /populer digunakan untuk memperindah desain rumah baik tampilan luar maupun dalam. Semoga artikel yang kami hadirkan kali ini bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi ide desain bangunan yang sedang anda rencanakan.
