Abu Batu Sebagai Pengganti Pasir ? | Mitra CDI. Abu batu atau pasir abu adalah agregat buatan yang diperoleh dari hasil pengolahan batu pecah dengan stone crusher atau penghancur /pemecah batu. Material ini bisa dengan mudah ditemukan di pabrik semen atau industri pemecahan batu. Material halus ini, dengan ukuran dibawah < 0,075 mm adalah bahan utama dari pembuatan Batako Press, Paving Blok, Beton Precast. Namun, secara umum, material ini kini menjadi limbah atau material yang jarang dipakai mengingat tugasnya sudah diambil alih oleh pasir. Artinya, banyak orang yang mengganti abubatu dengan pasir untuk struktur beton yang lebih kuat.
Abu Batu Pengganti Pasir Beton
Selain sebagai bahan utama pembuatan paving blok dan batako press, material sisa produksi batu split ini lebih sering digunakan pada pengaspalan jalan. Namun, seiring berkembangnya jalan beton atau jalan yang memakai cor beton instan, kini pasir abu juga mulai ditinggalkan. Inilah kenapa pasir abu sekarang hampir seperti limbah dari proses pemecahan batu yang harus ditangani atau dimanfaatkan untuk kepentingan lain. Artinya, tentu ada alasan kenapa pasir abu tidak bisa digunakan untuk mengganti pasir.
Sebenarnya, boleh saja jika abu batu digunakan untuk mengganti pasir. Namun, harus disadari bahwa kualitas beton dari campuran abu bata lebih rendah jika dibandingkan dengan menggunakan pasir khusus beton. Ini merupakan hasil penelitian dalam uji coba kekuatan beton dengan mengurangi jumlah pasir dan menambahkan pasir abu. Hasilnya, semakin tinggi atau banyak campuran pasir abu, kualitas beton semakin menurun.
Berikut detail dari penelitian ini;
- Persentase penggunaan pasir abu : 0%, 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%
- Benda uji : silinder berukuran 15 x 30 cm
- Mutu beton yang digunakan : fc’20 Mpa Hasilnya:
Setiap kenaikan penambahan pasir abu sebanyak 20% terhadap berat pasir dalam campuran beton, kualitas beton mengalami penurunan. Berikut detailnya;
- 0% abu batu, kualitas beton Fcr = 20,67 Mpa
- 20% abubatu, kualitas beton Fcr = 19,44 Mpa
- 40% abu batu, kualitas beton Fcr = 18,14 Mpa
- 60% abu batu, kualitas beton Fcr = 17,03 Mpa
- 80% abu batu, kualitas beton Fcr = 15,94 Mpa
- 100% abu batu, kualitas beton Fcr = 15,01 Mpa Dari hasil penelitian ini, maka bisa disimpulkan jika penambahan abu batu 20% saja, ternyata kualitas beton yang dihasilkan adalah 19,44 Mpa dan hasil ini kurang dari standar yang disyaratkan untuk kualitas beton yang kokoh dan tahan lama. Apalagi jika murni hanya menggunakan pasir abu, tanpa pasir beton murni dimana hasilnya adalah 15,01 Mpa.
Oleh sebab itu, perhatikan kembali ketika ingin mengganti material pasir dengan pasir abu sebagai campuran untuk membuat beton cor. Jangan hanya karena lebih murah, kemudian faktor kualitas beton cor dan bahkan faktor kekokohan dan keselamatan diabaikan. Bagaimanapun, beton cor harus terbuat dari material yang berkualitas untuk hasil yang terbaik.
Saran kami gunakanlah material abu batu ini sesuai dengan fungsinya. Yaitu sebagai hamparan lapisan dasar pada pemasangan paving blok, campuran produksi batako press atau batako semen, campuran aspal, campuran pasir halus jika akan digunakan untuk pengecoran sebagai alternative ke dua.