Apa yang dimaksud dengan Sand Blasting? | Mitra CDI dimana saja berada. Yang dimaksud dengan sand blasting adalah proses membersihkan permukaan dengan cara menembakkan partikel pasir pada sebuah permukaan material sehingga terjadi gaya tumbukan atau gesekan. Dengan demikian permukaan material akan menjadi bersih sekaligus kasar. Untuk tingkat kekasaran permukaan dapat disetarakan dengan tekanan serta ukuran pasirnya. Untuk partikel pasir yang banyak digunakan adalah baking soda, alox, glass bead, garnet, silica, dan steel grit.
Proses sand blasting pada dinding yg kotor /berlumut
Alasan Memilih SandBlasting
Teknik sand blasting ini banyak dipilih karena prosesnya yang efisien dan cepat untuk membersihkan permukaan material yang terkena bermacam kotoran termasuk sisa cat lama dan karat. Bila proses ini sudah dilakukan maka permukaan material bisa menjadi kasar sehingga cat yang baru bisa melekat lebih kuat. Berikut ini adalah beberapa keuntungan menerapkan teknik sand blasting 1. Mampu membersihkan permukaan material besi dari kotoran termasuk karat, cat lama, tanah, garam, dan jenis kotoran lainnya. 2. Sand blasting dapat mengupas cat lama yang telah pudar atau rusak. 3. Teknik ini juga mampu menciptakan profil atau permukaan metal yang lebih kasar sehingga cat yang diaplikasikan akan melekat lebih mudah. Bagi petugas yang akan melaksanakan sand blasting harus mengenakan perlengkapan untuk keselamatan serta menjaga kesehatan operator. Untuk memperlancar pernafasan petugas udara akan dialirkan melalui selang udara. Beberapa pekerjaan yang berkaitan dengan proses sand blasting adalah perbaikan pompa PAM, pembuatan tangki air merupakan penampung minyak atau air, juga pada proyek produksi kapal air.
Gambaran Proses Sand Blasting
Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya bahwa proses pembersihan ini dilakukan dengan menembakkan partikel pasir silica dengan bantuan tekanan angin dari kompresor yang bertekanan tinggi, dengan demikian partikel akan menyembur ke permukaan sehingga terjadi benturan, hantaman, atau tumbukan. Akibatnya permukaan material akan menjadi lebih bersih serta kasar sebagaimana kulit jeruk. Yang akan menentukan tingkat kekasaran permukaan ini adalah tekanan serta ukuran pasir. Pasir yang disemburkan dengan udara bertekanan tinggi melalui nozel kompresor akan dapat menghilangkan karat pelat yang berkarat. Akibatnya area sekitarnya akan dipenuhi kotoran halus berupa debu, karat, dan lain sebagainya yang beterbangan. Inilah sebabnya peralatan komplit yang harus dikenakan oleh petugas adalah helm, pelindung wajah, pakaian yang memadai, serta filter atau masker. Sementara untuk melindungi area di sekitarnya harus digunakan penutup berupa terpal. Untuk melakukan sand blasting pertama, minyak dan grease harus dibersihkan lebih dahulu menggunakan cairan tiner, sementara untuk proyek blasting pada dok kapal water jet yang harus digunakan untuk membersihkan garam. Berikutnya petugas akan mengatur posisi material yang akan diblasting. Terakhir, setelah proses blasting selesai permukaan besi tinggal dibersihkan dari pasir dan debu dengan cara disemprot angin dari kompresor.