Batu Gajah Sebagai Bagian Dari Batu Belah dan Split - Mitra CDI. Banyak dijumpai di semua pelosok daerah di belahan bumi ini bebatuan yang jumlahnya tidak terbatas, mungkin kalau dihitung dengan ukuran persentase antara tanah dan batu 60 : 40 %. Di jaman dahulu, sebelum manusia mengenal peradaban modern, batu menjadi salah satu benda yang paling dibutuhkan. Mulai dari membuat api dari batu, konstruksi rumah yang dibangun dengan batu karena pada jaman itu belum ada yang namanya semen atau bata, bahkan juga sebagai alat masak. Konstruksi bangunan yang dibangun dengan batu sangatlah kuat tanpa perlu menggunakan cat untuk mempercantiknya. Salah satu batu yang paling cocok untuk kegiatan konstruksi adalah batu belah dan split.
Batu Gajah
Pengelompokkan Batu Belah dan Split
Batu yang dibelah menjadi bagian kecil-kecil inilah yang disebut dengan batu belah dan split. Adapun pengelompokkan jenis batu ini berdasarkan dari asal ditemukannya batu tersebut. Pertama adalah Batu gunung yaitu jenis batu belah yang berasal dari pegunungan dan bukit-bukit. Seperti yang sudah diketahui gunung memiliki bebatuan besar dan terjal, maka batu belah dapat mudah ditemukan di daerah ini. Warna batu pegunungan ini biasanya abu-abu dan kemerahan. Selanjutnya yang kedua adalah batu belah yang berasal dari laut, kali dan juga batu yang sering terdapat di sungai. Dari kelompok batu tersebut, batu kali lah yang paling bagus karena teksturnya yang keras dan kuat. Batu ini umumnya berwarna hitam dan berbentuk lonjong biasa digunakan sebagai serapan air bersih, dekorasi taman, pembuatan cobek, hingga untuk pondasi konstruksi bangunan berskala besar. Namun ada jenis batu split yang juga unik dari segi nama yaitu batu gajah.
Jenis Batu Belah dan Split: Batu Gajah
Batu gajah adalah salah satu jenis batu belah dan split yang memiliki ukuran paling besar diantara yang lainnya. Karena ukurannya yang besar, batu ini pun dinamai dengan batu gajah. Batu ini sangat sulit untuk dihancurkan bahkan dengan menggunakan mesin penghancur sekalipun. Karena itu batu ini dimanfaatkan sebagai penimbun lahan seperti rawa dan tempat lainnya yang akan digunakan menjadi area lain. Batu ini sering juga dimanfaatkan sebagai penahan ombak di pantai yang difungsikan sebagai pondasi agar supaya air laut tidak mampu melewatinya. Bendungan pun juga sering menggunakan batu ini sebagai penyangga agar tidak memyebabkan banjir.
Dibutuhkan mesin penghancur yang super kuat untuk menghancurkan batu ini. Apabila sudah hancur, batu ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan konstruksi lainya seperti penyangga bantalan kereta api, campuran pengecoran untuk beton, dan juga pondasi bangunan. Batu ini bisa dijumpai di sungai, karena biasanya batu gajah terdapat di tengah-tengah sungai. Untuk mengangkat batu ini, diperlukan alat berat yang sangat kuat karena batu ini berdiameter lebih besar daripada jenis batuan yang lainnya.
“Kami juga menyediakan pasokan dalam jumlah besar material pasir dan batu split. Cocok untuk pabrik bata ringan, ekspor ke singapore, malaysia, dan kebutuhan besar lainnya dengan sistem kontrak dan pembayaran yang transfaran”. Mengenal jenis-jenis batu belah dan split sangat penting apabila Anda bergerak di dunia konstruksi. Karena dibutuhkan pemahaman bahwa tidak semua batu berfungsi untuk konstruksi bangunan. Memilih batu belah sesuai dengan kebutuhan bangunan dapat membuat bangunan berdiri dengan benar karena memiliki pondasi yang kuat dan tahan lama, ditambah lagi batu tidak akan cepat lapuk karena daya tahannya lebih kuat.
