Beberapa Masalah Saat Pengecoran

Beberapa Masalah Saat Pengecoran - Mitra. Pengecoran adalah salah satu faktor yang nantinya akan berdampak pada kekuatan dan keawetan rumah atau gedung yang kita bangun. Untuk itu pada proses ini harus dikerjakan semaksimal mungkin karena akan menentukan kualitas bangunan secara keseluruhan. Tetapi kadang terjadi kendala pada proses pengecoran tersebut. inilah beberapa masalah saat pengecoran yang kerap terjadi dan sebaiknya Anda ketahui.

Beberapa Masalah Saat Pengecoran

Hujan Saat Pengecoran

Hujan adalah salah satu faktor alam yang sering menjadi penyebab masalah saat pengecoran dan menjadi keterlambatan waktu pengerjaan bangunan. Bila hujan turun di saat proses pengecoran maka akibatnya adalah pengerasan beton menjadi lebih cepat. Sebagai solusinya sebaiknya Anda menutup dengan terpal permukaan beton yang baru dicor pada cetakan. Tindakan ini akan mencegah beton mentah bercampur air hujan sekaligus mengantisipasi permukaan beton menjadi tidak rata karena terkena tetesan hujan. Bila pengecoran harus dihentikan tiba-tiba segera rapikan tepi-tepi beton agar agregat tak sampai lepas. Selain itu perlu dilakuan siar permukaan beton untuk memastikan permukaanya halus serta merata. Bila pengecoran akan dilanjutkan pastikan bahwa tak terdapat material yang lepas atau retak.

Truk Mixer terlambat datang

Lainnya: Cara Memilih Material Bangunan yang Bagus

Kendala lain yang bisa menjadi masalah saat pengecoran berlangsung adalah bila truk ready mix terlambat datang. Selain proses pengecoran akan terhambat, beton yang telah dituangkanpun bisa telanjur mengeras.  Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, pengecoran bisa dilakukan di malam hari untuk menghindari kemacetan yang menyebabkan truk tertahan di jalan. Selain itu dalam memilih bathing plant idealnya juga tak terlalu jauh dari lokasi proyek sehingga truk ready mix bisa datang lebih tepat waktu.

Masalah Saat Pengecoran Pompa macet

Pompa yang digunakan pada proses pengecoran disebut dengan concrete pump yang terdiri dari bucket, boom, serta mesin pelontar. Kesulitan yang kerap terjadi adalah pada pipa-pipa sambungan dan boom. Bila boom tak menjangkau titik pengecoran maka harus disambung dengan pipa-pipa besi yang berdiameter 6”, pada pengecoran untuk gedung bertingkat sambungan pipa pada boom yang terlalu panjang seringkali menyebabkan kemacetan pada sambungan pipa atau elbow karena adonan beton mengalami setting. Jika sudah demikian maka sambungan pipa harus dibongkar kembali. Saran kami, pilihlah jenis /tipe pompa beton yang sesuai dengan struktur atau tinggi bangunannya.

Bekisting bocor

Bekisting dibuat sebagai pedoman dalam pembangungan dimensi beton pondasi yang dikehendaki sesuai dengan gambar. Bekisting ini seharusnya dibuat sesuai dengan yang tertera pada gambar baik meliputi bentuk, posisi, serta ukuran. Sambungan bekisting yang tak sempurna bisa mengakibatkan kebocoran yang pada akhirnya akan merusak kekokohan beton dan menjadi masalah saat pengecoran. Inilah sebabnya dalam proses pemasangannya harus benar-benar sesuai dengan gambar baik pada posisi horizontal atau pun vertikal.

Demikianlah beberapa masalah teknis yang kerap terjadi pada proses pengecoran dalam pembangunan rumah atau gedung. Untuk permasalahan yang berkaitan dengan teknis memang masih dapat diatasi, tetapi akan lebih baik untuk melakukan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya kendala. Nah, semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan Anda.

Lainnya: Cara Membedakan Pasir Asli dan Oplosan