Cara Memasang Rangka Baja Ringan Sendiri

Cara Memasang Rangka Baja Ringan Sendiri - Mitra CDI. Baja ringan dibuat dengan menggunakan sistem komputasi yang canggih untuk menjamin kualitas dan akurasi. Standar yang digunakan juga sangat tinggi dengan pengawasan ketat untuk memenuhi standar internasional. Baja ringan sendiri terbuat dari material baja bermutu tinggi yakni hi-ten g550 berlapis zinc dan alumunium. Baja dibentuk hingga tipis dan ditarik untuk memenuhi kekuatan yang sesuai dengan standar sehingga bisa diinjak dan mampu menahan genteng serta plafon hingga di atas 10 tahun.

Memasang Rangka Baja Ringan Memasang Rangka Baja Ringan

Cara Memasang Rangka Baja Ringan

Jika Anda memiliki keahlian di bidang pemasangan atap baja ringan ini, memang bisa melakukan sendiri. Tapi jika tidak, sebaiknya diserahkan kepada ahlinya. Bahkan, tukang bangunan yang biasa memasang rangka atap dengan kayu saja belum tentu bisa memasang rangka atap bajaringan ini. Tapi, secara umum, pemasangannya bisa dikatakan mudah. Ini karena setiap lempengan panjang atau profil memiliki bentuk dan ukuran tersendiri sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Lainnya: Cara Menghitung Kebutuhan Bondek & Wiremesh

Untuk memasang atap baja ringan ini, hal pertama yang dilakukan adalah membuat kuda-kuda sebagai rangka utama dan gording. Lempengan atau profil ini bisa dibentuk ‘U’ terbalik atau ‘I’. Setelah memasang kuda-kuda, hal berikutnya adalah memasang reng. Reng merupakan pengikat kuda-kuda dan juga gording dengan posisinya melintang tepat di atas kuda-kuda serta gording.

Kuda-kuda dan gording akan diikat dengan reng sehingga membentuk kerangka yang kuat dan kokoh. Lempengan reng sendiri memiliki bentuk dan ukuran yang paling kecil karena berfungsi sebagai penahan genteng juga pengatur jarak barisan genteng sehingga genteng lebih rapi dan juga lebih ‘mencengkeram’.

Ketika sedang proses pemasangan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti;

1. Tingkat kemiringan atap

Jika kemiringan atap semakin curam, maka jumlah luas atap akan ditambah. Secara ideal, kemiringan atap ada di antara 25 hingga 30 derajat. Tingkat kemiringan ini dikatakan ideal dilihat dari segi konstruksi dan jumlah luasnya. Tingkat kemiringan ini juga akan membuat  semua bahan yang digunakan lebih efisien.

2. Jumlah beban atap

Lainnya: Distributor Bahan Bangunan Terlengkap Terpercaya Terjangkau

Beban atap terdiri dari beban hidup dan beban mati serta beban angin. Beban yang masih bisa disiasati adalah beban mati yakni penggunaan penutup atap. Oleh sebab itu, perhatikan material yang digunakan sebagai penutup atap.

3. Bentuk atap

Bentuk atap yang paling baik untuk memasang atap baja ringan ini adalah bentuk pelana dan juga limasan serta kombinasinya. Jika Anda membuat bentuk atap yang melengkung, atap baja-ringan bisa digunakan tapi harganya lebih mahal.

4. Pemasangan atap baja ringan

Ketika pemasangan, harus diperhatikan juga jarak antar kuda-kuda, maksimal 1,20 meter. Sambungan kuda-kuda juga harus diperhatikan termasuk web atau ander dengan jarak maksimal 1,20 – 1,50 meter.

Dengan cara di atas, tentu Anda bisa memasang sendiri rangka atap baja ringan dengan perhitungan yang benar dan hasil yang sempurna.

Lainnya: Cara Memilih Material Bangunan yang Bagus