Cara Menghitung Kebutuhan Batu Pondasi - Mitra CDI. Pondasi adalah struktur yang harus ada dalam sebuah bangunan dan rasanya tidak ada sebuah bangunan yang dibangun tanpa pondasi. Karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa pondasi ini yang memegang peranan penting kekuatan sebuah bangunan. Pondasi yang sering kita jumpai di indonesia adalah struktur yang mengguankan susunan batu kali dengan adukan semen dan pasir hitam. Kedalaman sebuah pondasi bangunan sangat tergantung dengan struktur /keadaan tanah dan tinggi sebuah bangunan tersebut. Misalnya Pondasi dilokasi tanah padat penduduk dan datar akan lebih pendek ukuran pondasinya dibanding dengan kedalaman pondasi pada lokasi tanah labil juga rawan longsor
Sebelum kami menjelaskan kepada anda bagaimana cara menghitung kebutuhan batu pondasi, alangkah lebih baiknya anda memahami terlebih dahulu struktur pondasi ideal sesuai dengan kebutuhan bangunannya dalam pemaparan kami berikut ini.
Menentukan Kedalaman Pondasi Yang Ideal
Ini sangat penting anda ketahui, agar rancangan pondasi yang ingin anda buat sesuai dengan beban bangunan yang akan di tahan oleh pondasi tersebut, yang harus anda perhitungkan adalah.
- 1. Keadaan /Strktur tanah pada lokasi yang akan dibangun. Tanah yang bekas rawa atau pesawahan berbeda ukuran kedalaman pondasinya dengan tanah yang berlokasi pada bekas tanah lapangan atau di area padat pemukiman. Jika pada tanah yang sudah padat seperti tanah bekas lapangan hanya membutuhkan 1 meter kedalamannya dengan tipe rumah satu lantai; maka pada tanah bekas rawa akan membutuhkan lebih dalam, antara 1,5 m hingga 3 m.
- 2. Jenis dan tinggi bangunan. Ini juga sangat berpengaruh terhadap penentuan kedalaman pondasi. Jika bangunan hanya satu lanati saja (tanpa di tingkat) maka kedalaman pondasi cukup 1 -1,5 meter, namun jika lebih dari satu lantai maka sebaiknya di tambah 1/2 meter per lantainya.
Menghitung Kebutuhan Batu Pondasi
Setelah anda memahami dengan baik struktur tanah yang akan anda dirikan bangunan diatasnya seperti apa. Selanjutnya anda tinggal menentukan tinggi atau kedalaman pondasi juga menghitung kebutuhan batu pondasinya. Berikut cara penghitungan yang simpel dan akurat hasil dari pengalaman kami pribadi selama ini, silahkan disimak.
Karena sistem ukuran dalam pembelian material batu pondasi ini adalah dengan meter kubik (m³), maka cara menghitung kebutuhan batu pondasinya juga harus menggunakan ukuran tersebut.
Rumusnya: Total panjang lubang pondasi X Tinggi X Lebar = Hasil keb. pasir & batu — 40% = Hasil keb. batu saja
Contoh : 100 m X 1 m X 0,30 m = 30 m³ — 40% = 18 m³ Ket. nilai 40% adalah jumlah untuk kebutuhan pasir plus semen, sedangkan 0,30 m adalah konversi dari tebal ponadi 30 cm menjadi ukuran meter (0,30 m) Itulah mitra tips dari kami tentang Cara Menghitung Kebutuhan Batu Pondasi. Untuk menghitung kebutuhan pasir pondasinya tidaklah beda dengan rumus diatas hanya saja bedanya 40% diganti dengan 60%. Kalau ada yang kurang jelas dari pemaparan kami diatas, silahkan berkonsultasi langsung dengan kami via chat atau telepon yang tersedia pada website ini.
Jika anda membutuhkan batu atau pasir pondasi berkualitas terbaik dengan sistem pembayaran COD, anda bisa menghubungi kami untuk pemesanannya. Kami menyediakan berbagai macam jenis pasir khusus untuk pondasi dan batunya, silahkan anda kunjungi halaman produk kami BATU BELAH /KALI untuk lebih detailnya.