Cara Menghitung Kebutuhan Perekat Hebel | Mitra CDI. Naik turunnya harga bata ringan atau hebel yang ada di pasaran seperti sekarang ini atau paling tidak belakangan ini, tidak membuat produsen berhenti membuatnya dan distributor malas menjualnya. Juga tidak juga lantas membuat pembelinya tidak membeli hebel atau bata ringan ini. Ada bahkan beberapa oknum yang memanfaatkan keadaan seperti ini karena mereka bisa meraup keuntungan dari sini dengan cara yang tidak halal. Namun untuk perusahaan yang baik, kebutuhan konsumen merupakan prioritas yang utama bagi mereka.
Merk Semen Perekat Hebel Terbaik
Perhitungan Kebutuhan Hebel
Nah sekarang permasalahannya adalah bagaimana cara menghitung kebutuhan hebel. Sebenarnya cara menghitung kebutuhan hebel ini ada rumusnya. Dan rumusnya sendiri tergolong tidak sulit. Cara perhitungannya sebenarnya hampir sama dengan perhitungan batako atau bata merah. Karena pada dasarnya sama dengan perhitungan kebutuhan batako, maka sudah jelas yang pertama kali harus dilakukan adalah mengetahui dulu berapa kebutuhan per meter perseginya. Setelah hal itu diketahui, baru mengalikan jumlah tersebut dengan luas dinding yang mana akan dipasangi bata ringan atau hebel itu. Di bawah ini ada cara perhitungannya. Misalnya hebel yang memiliki ukuran 7,5x20x60 dalam 1 meter perseginya memerlukan kurang lebih 8 buah. Cara menghitungnya adalah 1m= (0,20x0,60= 0,12)= 8 buah. Rumusnya adalah LUAS TOTAL DINDINGx8 BUAH HEBEL. Jadi misalnya luas dinding totalnya 100 meter kubik dikalikan 8 buah maka hasilnya 800 buah. Dan untuk menghitung ukuran bata ringan atau hebel itu dengan tebal 10cm dan lebar 20cm serta panjangnya 60cm juga sama saja seperti di atas. Sebenarnya yang sangat atau paling diperlukan untuk menghitung kebutuhan hebel ini cuma ukuran panjang dan lebar dari hebel saja. Apabila ukuran hebel tebalnya (7,5cm x 10 cm) sebenarnya tidak begitu diperlukan. Dan apabila ingin dikonversikan ke dalam volume meter kubik maka caranya hasil dari perhitungan rumus yang ada di atas dibagi saja 83 atau 111 (tergantung pada ukuran hebelnya).
Menghitung Kebutuhan Semen Perekat Hebel
Selain bisa memperhitungkan berapa buah kebutuhan hebel, akan lebih baik lagi jika mitra juga tahu cara menghitung semen perekat hebel karena pasti kalian akan menggunakannya. Cara perhitungan perekat hebel ini juga sangat mudah, begini: contoh, bata yang akan digunakan adalah hebel dengan ukuran 10x20x60. Sudah banyak pengalaman di lapangan bahwa 1 meter persegi dinding yang bakal dipasangi hebel itu menghabiskan kurang lebih 4kg semen perekat hebel dan juga 1 liter air. Satu sak semen mortar memiliki berat kurang lebih 40kg. Berarti 1 sak semen bisa dipakai untuk 10 m persegi luas dinding. Jadi rumusnya adalah LUAS TOTAL DINDING x 4 KG : 40.
Nah demikian lah cara menghitung jumlah hebel yang dibutuhkan dan juga jumlah semen perkatnya. Semoga bermanfaat dan berhasil memasangnya dengan perhitungan yang tepat. Jangan lupa jika anda ada kebutuhan material Hebel atau Bata Ringan untuk memesannya dari kami. Kami hanya menjual Bata ringan yang berkualitas terbaik dengan harga terjangkau juga free ongkir.