Cara Tepat Menghitung Kebutuhan Hebel - Mitra CDI dimana saja anda berada. Setelah kami posting kemarin tentang Cara Akurat Menghitung Kebutuhan Semen, kali ini kami akan lanjutkan dengan tutorial Cara Tepat Menghitung Kebutuhan Hebel. Dimaksudkan agar pembahasan yang kami buat tentang tata cara penghitungan kebutuhan material berurutan posisinya. Sehingga anda tidak susah payah untuk mencari-carinya dalam blog ini. Meskipun banyak blog yang sudah membahas tutorial ini, namun kami rasa tidak ada salahnya jika kami membahasnya dengan cara berbeda sebagai pelengkap artikel pada website kami ini juga sebagai jawaban bagi setiap konsumen yang membeli hebel (bata ringan) dari kami.
Naik turunnya harga hebel (bata ringan) belakangan ini tidak membuat kami terhenti menjualnya. Meskipun ada juga beberapa oknum yang memanfaatkan keberadaan kami sebagai ladang meraup keuntungan yang tidak halal namun bagi kami kebutuhan konsumen tetap menjadi hal yang utama. Kami berkomitmen harus tetap menjual melayani konsumen sebaik mungkin, masalah keuntungan pasti ada jika mau usaha.
Rumus Menghitung RAB Kebutuhan Hebel
Kembali ke pembahasan utama yaitu Cara Tepat Menghitung Kebutuhan Hebel; karena kami yakin inilah yang anda tunggu tunggu dari sejak membaca permulaan artikel ini. Marilah kita pelajari secara perlahan cara hitungnya. Rumus Cara Tepat Menghitung Kebutuhan Hebel sendiri sebenarnya tidaklah sulit hampir sama dengan cara penghitungan kebutuhan bata merah atau batako, yaitu harus mengetahui terlebih dahulu berapa buah kebutuhan per meter perseginya, setelah diketahui baru mengalikannya dengan luas dinding yang akan dipasangi hebel (bata ringan). Dibawah ini rincian perhitungannya silahkan disimak.
*Hebel ukuran 7,5 x 20 x 60 dalam satu meter persginya (m²) membutuhkan ± 8 buah, cara hitungnya 1 m : (0,20 x 0,60 = 0,12) = 8 buah.
Rumus: Luas Total dinding X 8 buah hebel (contoh 100 m² X 8 buah = 800 buah) Untuk menghitung ukuran hebel dengan tebal 10 cm, lebar 20 cm, panjang 60 cm rumusnya juga sama seperti diatas. Sebenarnya yang di butuhkan dalam Cara Tepat Menghitung Kebutuhan Hebel ini adalah hanya ukuran lebar dan panjang hebel saja kalau ukuran tebal hebel (7,5 cm & 10 cm) tidaklah diperlukan. Dan jika ingin dikonversi ke volume m³, caranya hasil dari penghitungan rumus diatas dibagi 83 atau 111 (tergantung ukuran hebelnya).
Menghitung Kebutuhan Semen Perekat Hebel
Anda juga harus tahu cara penghitungan semen perket hebel, karena sudah pasti jika anda akan menggunakan hebel harus memakai semen perketnya. Cara penghitungannya sebagai berikut.
Contoh yang akan saya jelaskan adalah untuk Hebel (Bata ringan) ukuran 10 x 20 x 60 Pengalaman kami di lapangan 1 m² dinding yang dipasangi hebel ukuran tersebut menghabiskan 4 kg semen mortar dan air 1 liter. Satu zak semen mortar mempunyai berat 40 kg berarti satu zak bisa diapkai untuk 10 m² luas dinding.
Rumus: Luas Total Dinding X 4 kg : 40 (contoh 100 m² X 4kg : 40 = 10 zak semen mortar)
Menentukan Harga Hebel /Bata Ringan per Buah
Mungkin diatara anda ada yang ingin membeli bata riangan per buah atau dalam sekala kecil, sehingga penghitungnnya tidak menggunakan ukuran kubikasi (m³) melainkan hitungan per buah. Berikut adalah rumus cara menentukan harga hebel per buahnya.
*jumlah hebel dalam 1 m³ untuk ukuran 7,5 x 20 x 60 adalah 111 buah dan untuk ukuran 10 x 20 x 60 adalah 83 buah.
Rumus: Harga Hebel 1 m³ : Jumlah Hebel per m³ (contoh 622.500 : 83 = 7500 per buah) Itulah mitra tips dari kami tentang Cara Tepat Menghitung Kebutuhan Hebel (bata ringan). Mudah mudahan setelah anda membaca tips yang kami sampaikan diatas, anda tidak lagi bingung untuk menghitung berapa banyak kebutuhan bata ringan yang akan dibeli, atau berapa banyak dana yang harus anda persiapkan untuk pembelian bata ringan nantinya. Apabila ada pertanyaan silahkan hubungi kami via live chat atau email juga tlp website ini.