Mengenal Mutu Beton Ready Mix Pratekan

Mengenal Mutu Beton Ready Mix Pratekan | Mitra CDI. Makna beton segar atau ready mix  concrete secara global adalah beton yang di olah pada pabrik pengloahan beton batching plant yang diaduk dalam mesin adonan yang disebut stasioner atau dalam truk mixer pengaduk. Baik dalam kondisi material kering atau basah. Kemudian beton yang sudah di mix di pabrik tadi dikirim kepada konsumen dalam kondisi segar sesuai dengan spesifikasi yang dikehendaki oleh konsumen atau sesuai persyaratan tertentu. Untuk konstruksi non structural /non struktural, jenis beton yang direkomendasikan adalah B0 hingga K-200. Sementara untuk  beton konstruksi structural seperti kolom, balok, jalan, lantai, dan lain-lain,  yang digunakan adalah beton K-300, K-275, K-250, dan K-225. Terakhir adalah beton untuk konstruksi khusus atau pratekan adalah beton mutu K-500, K-450, K-400, K-375, K-325, dan K-350. Berikut ini akan diulas lebih lanjut tentang beton ready mix pratekan juga prategang.

Beton Ready Mix Pratekan dan Prategang

Beton Ready Mix Prategang dan Pratekan

Kita semua tentu mengetahui bahwa yang dimaksud beton adalah material yang tahan terhadap tekanan tetapi tak tahan terhadap tarikan, sementara baja adalah bahan yang tahan terhadap tarikan. Kombinasi antara kedua bahan tersebut dinamakan sebagai beton bertulang, dengan fungsi beton sebagai pemikul tegangan tekan, sementara baja akan memikul tegangan tarik. Pada beton bertulang penampang beton tak seluruhnya efektif digunakan dikarenakan bagian yang tertarik tak dihitung sebagai pembawa beban tegangan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut sebelum beban bekerja pada beton diberi tekanan awal sehingga seluruh penampang beton berada dalam kondisi tertekan 100%. Inilah yang disebut dengan beton ready mix pratekan atau prestressed concrete. Keunggulannya adalah dapat menggabungkan beton serta tulangan baja dengan aktif. Sementara untuk pengertian beton prategang memang cukup beragam, yaitu; menurut  PBI, draft consensus pedoman beton, dan menurut ACI, tetapi secara umum definisi dari beton prategang adalah beton bertulang yang telah dikenai tegangan-tegangan intern dengan pembagian dan nilai  yang sedemikian rupa. Akibatnya beton-beton tersebut bisa dinetralkan sesuai pada tingkat yang dikehendaki. Tujuan pembentukan beton prategang adalah untuk mengurangi tegangan tarik potensial dalam beton karena pemberian beban yang berlangsung.

Jenis Mutu Beton Pratekan & Prategang

Lainnya: Cara Membedakan Pasir Asli dan Oplosan

Terdapat dua jenis beton ready mix pratekan dan prategang sesuai dengan cara pembuatannya yaitu prestress pretension concrete dan prestress post tension concrete.

Prestress pretension concrete

Cara kerja pembuatan beton pratekan ini adalah sebelum beton dicor harus diberikan gaya prategang terlebih dahulu yang disebut pre-tension method.  Setelah beton dikenai gaya tersebut balok beton akan berbentuk melengkung ke atas sebelum memperoleh beban kerja. Pasca mendapat beban kerja bentuk beton akan rata kembali.

Prestress post tension concrete

Untuk metode yang kedua ini atau yang disebut pasca tarik ini beton akan dicor terlebih dahulu. Sebelum itu telah disiapkan dahulu saluran kabel atau tendon yang dinamakan duct. Pada umumnya metode ini dilakukan secara segmental atau balok dibagi-bagi menjadi sepanjang 1 – 1.5 meter karena kesulitan dapat transportasi menuju site. Setelah pemberian gaya dilakukan pada site maka balok akan dirangkai kembali. Demikian mitra pembahasan dari kami tentang “Jenis Mutu Beton Ready Mix Pratekan”. Jika dari pembahasan kami diatas belum jelas, silahkan hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut. Atau mungkin jika anda bingung menentukan jenis mutu beton cor mana yang sesuai dengan jenis bangunan anda, silahkan langsung memesannya dari kami sesuai dengan spek standar uji SNI.