Fungsi Beton Screening Pada Konstruksi - Mitra CDI dimana saja anda berada. Sebelum mengulas lebih jauh tentang fungsi beton screening sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu secara umum apa yang dimaksud dengan beton itu sendiri. Beton ialah campuran antara agregat kasar yang terdiri dari batu split atau batu screening dan agregat halus atau pasir, semen, dan ditambah air. Seiring berjalannya waktu campuran bahan tersebut ditambah dengan udara akan membuat beton mengeras dan semakin padat. Manfaat beton adalah untuk penopang rangka utama suatu bangunan baik struktural atau non struktural. Saat ini seiring dengan berkembangnya teknologi dalam dunia arsitektur kita tak perlu repot mengaduk sendiri campuran bahan-bahan di atas untuk memperoleh adukan beton standar SNI. Karena di pasaran telah tersedia beton ready mix dan beton minimix untuk keperluan pembangunan skala besar atau pun kecil yang sudah terstandarisasi.
Pembuatan Adonan Beton Screening
Alat yang digunakan untuk membuat beton ready mix dalam produksi besar disebut dengan batching plant yang menjamin prouduk beton yang dihasilkan seragam sesuai standar yang telah ditetapkan termasuk slump test dan strength ability-nya. Alat yang disebut dry mixed berfungsi untuk menimbang material pembentuk beton sementara pengadukan material adalah pada alat yang disebut concrete mixer truck.
Bagian-bagian dalam batching plant tersebut adalah; 1. Cement silo yang berfungsi untuk menyimpan semen. 2. Belt conveyor untuk menarik material agregat halus dan juga kasar ke atas atau dari lokasi bin ke storage. Bin adalah tempat untuk mengumpulkan material menggunakan wheel loader dari base camp untuk ditarik ke atas. Sedangkan storage bin berfungsi untuk memisahkan agregat dalam kategori; split, screening, pasir, dan fly ash. 3. Timbangan untuk 3 bahan yaitu semen, air, dan material, dosage pump yang berguna untuk menambahkan bahan admixture seperti retarder, dan terakhir adalah tempat penampungan air.
Manfaat Dari Beton Screening
Yang dimaksud dengan screening sendiri adalah material kerikil berukuran 0.5 - 1 cm yang populer digunakan sebagai campuran dalam pengerjaan pengaspalan jalan mulai dari jalan biasa atau ringan hingga jalan berkelas 1. Sementara beton screening sendiri adalah beton jadi atau siap curah yang komposisinya teridiri dari; pasir beton, batu screening, semen (bahan aditive) dan air.
Pada umumnya beton screening digunakan pada elemen struktur bangunan tertentu saja yang non struktural. Bangunan non struk tural tersebut, seperti; lapisan bawah untuk lantai dasar dan jalan, lapisan kedua pada lantai dak dan konstruksi sejenis lainnya. Selain itu beton dengan campuran screening juga banyak digunakan pada pabrik beton precast seperti; pembuatan panel pagar beton, paving blok, kotak saluran air (U Ditch), batas trotoar jalan, buis beton dan yang lainnya.
Itulah mitra, pembahasan Kegunaan Beton Screening untuk Konstruksi semoga anda memahami. Nah jika anda menginginkan produk beton yang awet atau durability (ketahanan beton terhadap serangan bahan yang aktif selama masa beton tersebut digunakan). Baiknya anda menggunakan komposisi beton yang sudah terukur kualitasnya, yakni beton readymix atau beton yang diangkut oleh truk molen. Silahkan menghubungi kami jika anda membutuhkan.