Kelebihan Dak Bondek Vs Konvensional - Mitra CDI. Yang dimaksud dengan dak pada pembangunan rumah adalah coran beton yang diaplikasikan untuk lantai dan atap. Ada dua jenis dak yang umum digunakan untuk bangunan yaitu dak bondek dan dak konvensional. Ada perbedaan di antara kedua jenis dak tersebut, misalnya dari bahan-bahan dan lain sebagainya. Tetapi untuk bangunan-bangunan terbaru orang sudah lebih banyak menggunakan dak bondek karena memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dak konvensional. Berikut adalah ulasannya.
Perbedaan antara dak bondek dan dak konvensional
Dari segi bahan pembuatnya, material yang dibutuhkan untuk membuat dak /lantai bondek adalah bondek, wiremesh, beton (semen, pasir, dan kerikil), tahu-tahu, perancah. Sementara untuk dak konvensional bahan yang dibutuhkan adalah besi beton dua arah atau system penulangan 2 arah, beton, tahu-tahu, scaffolding, bekesting (usuk, triplek, dan papan cor), dan perancah (esteger).
Keunggulan dak bondek antara lain adalah:
Hemat – Menggunakan dak bondek akan lebih menghemat kebutuhan material bangunan karena memungkinkan untuk meminimalkan bahan yang terbuang setelah proses pengerjaan selesai.
Mudah dan murah – Bondek lebih mudah dikerjakan bila dilihat dari segi kesulitan, selain itu pengerjaannya lebih murah dibandingkan dak konvensional.
Kuat dan konsisten – Terakhir, penggunaan bondek pada bangunan juga menjamin hasil bangunan lebih berkualitas dan awet hingga bertahun-tahun.
Tak butuh besi tulangan – Ini karena plat bondek dapat berfungsi sekaligus sebagai besi tulangan.
Rapi – Dengan menggunakan system baru ini bagian bawah plat lantai akan lebih rapi. Ini jarang terjadi pada system konvensional yang menggunakan bekisting plywood yang beresiko kekeroposan pada beton, ngepling, atau retak sehingga harus dilakukan finishing tambahan.
Aman – Sistem ini juga akan lebih aman bila terjadi kebakaran.
Anti karat – Penggunaan plat baja komposit menjamin dak bondek tak terkena karat.
Dengan beberapa kelebihan tersebut system dak bondek ini sudah banyak diterapkan pada beragam pembangunan gedung-gedung besar dan bertingkat juga hunian. Meskipun demikian ternyata masih ada beberapa kekurangan dari system ini, yaitu, tak dapat diterapkan pada plat kuantilever atau sisi tepi gedung, butuh pengaturan yang baik sehingga tak terlalu banyak sisa bahan bondek yang terbuang, dan bila Anda memilih menggunakan dak bondek ini perlu dihitung dengan cermat efisiensinya bila dibandingkan bekisting plywood karena harga bondek bervariasi sesuai perkembangan harga besi baja.
Sementara untuk pelaksanaan pengerjaan dak bondek lantai ini adalah, pertama, pasang bekisting kolom, cor kolom, kemudian membongkar bekisting kolom. Berikutnya, pasang perancah lantai dan bekisting balok. Proses ketiga adalah memasang plat lantai bondek. Setelah itu pasang besi tulangan bagian atas. Kelima, lakukan pengecoran pada lantai dan balok. Terakhir bongkar bekisting balok dan plat lantai.
Nah, demikian pembahasan kami tentang “Kelebihan Dak Bondek Vs Konvensional” semoga bermanfaat untuk anda. Jika anda membutuhkan material bondek sekala kecil dan besar, anda dapat menghubungi kami melalui telepon dan email website ini. Harga bondek yang kami jual sangat ekonomis dan kompetitip juga dapat dipotong sesuai dengan kebutuhan anda.