Cairan Untuk Mempercepat Pengeringan Beton

Cairan Untuk Mempercepat Pengeringan Beton - Mitra CDI. Pada campuran adukan material beton kadang masih dibutuhkan bahan cairan tambahan yang disebut chemical additive serta mineral tambahan yang bisa berupa cairan atau serbuk lainnya. Bahan-bahan tersebut secara kimiawi kemudian akan berdampak pada kondisi campuran beton tersebut yang bertujuan untuk mengubah performa material pembentuk beton sesuai dengan dengan kondisi yang diperlukan. Inilah ulasan lengkapnya untuk Anda.

Mempercepat Pengeringan Beton

Mempercepat dan Memperlambat Pengeringan

Tujuan penambahan bahan kimia pada material pembentuk beton adalah:

  • 1. Tujuan yang pertama adalah water reduction atau mengurangi penggunaan air pada beton sehingga adukan dengan nilai faktor air semen (fas) yang tetap, artinya kekentalan yang sama tetapi hasil adukan lebih cair. Tindakan ini akan menghasilkan beton dengan kuat tekan yang tinggi walaupun kekentalan adonan tak dikurangi. Adukan yang lebih encer akan memudahkan dalam penuangan.
  • 2. Berikutnya adalah untuk memperlambat proses pengikatan campuran beton untuk memperpanjang waktu pemadatan seandainya pada proses pencampuran hingga penuangan ternyata dibutuhkan waktu yang lebih lama.
  • 3. Terakhir, zat kimia mampu mempercepat pengeringan dan pengerasan campuran beton.
Lainnya: Cara Memilih Material Bangunan yang Bagus

Bahan-bahan yang direkomendasikan untuk mempercepat pengeringan dan memperlambat pengeringan beton antara lain adalah:

Plasticizer /Water Reducing Admixtures

Bahan tambahan pada beton yang kedua ini cara kerjanya adalah mempercepat waktu pengeringan beton dengan mengurangi kadar air pada beton yang diperlukan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu. Di indonesia ada beberapa pabrik yang memproduksi Plasticizer ini, diantaranya; Plastiment-NS. Diproduksi oleh Sika, direkomendasikan untuk digunakan pada aplikasi beton kualitas tinggi dan yang membutuhkan waktu pengeringan yang lebih cepat. Takaran yang digunakan adalah 130 - 265 ml untuk tiap 100 kg semen. Plastocrete 161-W adalah produk yang dikhususkan juga untuk pengeringan beton agar lebih cepat. Bedanya produk Plastocrete 161W ini memberikan hasil yang optimal apabila dicampurkan dengan fly ash. Komposisi vampuran yang digunakan adalah 195 - 650 ml/100 kg semen. Bestmittel. Produk tersebut mampu mempercepat umur beton yang biasanya 21 hari bisa memadat hanya dalam waktu 7 hari sehingga penyelesaian proyek bisa dipercepat. Cara penggunaannya adalah: campurkan 1 liter Bestmittel pada 200 kg hingga 400 kg semen atau sekitar 4 sampai 9 zak. Atau bisa juga untuk 1m3 cor digunakan 1 liter bahan tambahan Bestmittel.

Retarder (memperlambat pengeringan beton)

Retarder adalah bahan kimia tambahan pada beton yang berfungsi untuk mememperlambat waktu pengeringan /pengikatan komposisi campuran beton. Bahan tambahan ini biasanya digunakan pada pengecoran dengan kondisi alam kemarau atau cuaca sangat panas. Atau untuk proyek proyek yang radius pengririmannya jauh dai Pabrik Beton. Bahan ini juga memerlukan komposisi campuran air yang lebih untuk mempertahankan kekentalan beton (slump). Produk retarder juga dijual bebas dipasaran dan anda dapat membelinya untuk kalangan pribadi, diantara produk yang kami sering gunakan adalah; Plastiment adalah produk retarder yang dikeluarkan oleh Sika yang berfungsi sebagai penghambat waktu pengeringan beton (retarder /water reducer). Sangat efektif digunakan pada temperatur udara panas. Cara memakainya, tambahkan produk Plastiment sebanyak 130-260 ml untuk tiap 100 kg semen. Plastocrete 161-MR. Produk retarder kedua ini juga diproduksi oleh sika dengan bahan dasar polimer. Bedanya produk Plastocrete 161-MR ini dikhususkan untuk jenis beton kualitas tinggi dengan memerlukan perpanjangan waktu pengerasan komposisi beton.  Aturan penggunaannya 130-390 ml/100 kg berat semen.

Bahan untuk Menghindari Retak atau Kekeroposan Beton

Berikutnya adalah bahan lain yang kami rekomendasikan sebagai bahan tambahan pada beton cor, yaitu; bahan kimia yang dapat mengurangi resiko dari keretakan atau kekeroposan pada beton. Berikut ulasannya.

Calbond

Lainnya: Cara Membedakan Pasir Asli dan Oplosan

Bahan ini merupakan perekat plastik untuk campuran beton yang sering disebut pula lem beton di lapangan. Fungsinya tentu saja adalah untuk menyambungkan pekerjaan beton lama pada beton yang baru dan melekatkan plesteran pada pemasangan batu bata. Menggunakan bahan ini Anda tak perlu lagi membuat permukaannya menjadi lebih kasar. Bestmittel juga dapat digunakan untuk memperbaiki keretakan pada tembok, dan pemasangan keramik.

Penggunaannya cukup praktis,  bila ingin melekatkan beton lama dan baru, sebelumnya Anda harus melaburi permukaan beton lama dengan lem beton, tunggu selama 15 menit, dan kemudian lanjutkan proses pengecoran atau pemlesteran. Bila penggunaannya dilakukan untuk melanjutkan pengecoran yang terhenti karena material terlambat datang atau para pekerja beristirahat, campurkan lem dengan semen hingga mencapai kekentalan yang seperti cat kemudian siramkan pada permukaan beton lama yang hendak dicor.

Calflash

Fungsi utama bahan yang mudah mengeras ini adalah untuk menyumbat lubang bocoran seperti tempat penampungan air bawah tanah, bendungan, fondasi mesin, basement, dan lain-lain. Demikian cara menggunakannya. Pertama campur Calflash dengan semen secukupnya dan aduk hingga merata tanpa air. Gunakan adonan untuk menambah area yang bocor. Bila lubang bocornya terlalu besar, lubang tersebut harus diberi slang dengan diameter 5 cm yang dapat mengalihkan tekanan air. Tutup bagian sekeliling slang dengan kayu lalu tutup kembali dengan adonan tadi. Bahan ini harus segera diaplikasikan bila sudah dicampur semen karena akan mengering dalam 10 hingga  15 detik saja.

Semoga informasi di atas bisa menjadi referensi yang berguna bagi Anda!. Silahkan berkonsultasi dengan kami perihal Beton Cor (Readymix) terbaik yang anda butuhkan melalui kontak telepon dan email yang kami sediakan.

Lainnya: Distributor Bahan Bangunan Terlengkap Terpercaya Terjangkau