Mengenal Beton Rakitan atau Pracetak

Mengenal Beton Rakitan atau Pracetak | Mitra. Berbagai inovasi dalam dunia kontruksi telah banyak menghasilkan terobosan-terobosan baru untuk mencapai kemudahan dan cara yang praktis dalam bekerja. Karena semakin mahalnya ongkos dan bahan baku produksi, menuntut setiap perusahaan untuk merubah proses produksi menjadi lebih cepat, praktis dan tetap bermutu unggul. Seperti inovasi yang sedang menjamur sekarang ini di dunia kontruksi, khususnya kontruksi yang bersekala besar, yaitu penggunaan Beton Rakitan atau Pracetak pada bangunan gedung bertingkat, pagar komplek, jembatan dan proyek sejenis lainnya.

Beton Rakitan atau Pracetak Beton Rakitan atau Pracetak

Pengertian Beton Rakitan atau Pracetak

Beton Rakitan atau Pracetak adalah jenis beton siap pakai (siap rakit) yang di cetak dengan cetakan khusus di lokasi pabrik percetakan beton dengan bentuk yang baku sesuai model dan ukuran pesanan. Beton Rakitan ini didesain khusus agar mudah dirangkai dan rapih dalam pngaplikasiannya.

Kelebihan dan kekurangan Beton Rakitan atau Pracetak

Lainnya: Cara Memilih Wiremesh Yang Benar & Berkualitas

Kelebihan dari Beton Rakitan atau Pracetak ini adalah bentuknya yang lebih rapih, lebih mudah dan praktis dalam proses pengaplikasiannya juga lebih menghemat anggaran biaya pembangunan. Sebab proses pengecoran dilakukan hanya di prusahaan (pabrik) yang memproduksi Beton Rakitan tersebut. Sedangkan proses di lapangan cukup merakit dan merapihkan saja. Sedangkan kekurangannya, jenis beton ini kualitasnya tidak bisa diandalkan, karena proses pencetakan tidak bisa di pantau langsusng, walaupun lebih praktis dan cepat dalam pengaplikasiannya.

Macam-macam jenis Beton

Jenis Beton Jika ditinjau berdasarkan lokasi pencetakannya, dibagi dua macam:

1. Beton in situ yaitu beton yang dicetak secara manual di lokasi proyek. Baik menggunakan adukan cor manual (mesin molen) atau menggunakan jasa pengecoran cor beton curah siap pakai (readymix concrete). 2. Beton Rakitan atau Pracetak dan biasa juga disebut beton precast yaitu; Beton siap pasang (instant) yang dicetak di pabrik khusus percetakan beton.

Perbandingan Beton Pracetak dan Beton In situ

Jika di perbandingkan kualitas dan harga Beton Pracetak dengan Beton In situ ini, maka Biaya pembelian beton rakitan atau pracetak memang lebih mahal. Namun waktu pengerjaan proyek akan lebih cepat jika menggunakan beton rakitan atau pracetak ini, plus lebih menghemat biaya ongkos kerja. Sebaliknya untuk jenis Beton in situ, jika pada proyek pengecoran lantai dua dilakukan pengecoran, akan dibutuhkan waktu minimal tiga hari sampai beton mengeras yang kemudian baru dapat dilakukan pekerjaan lantai berikutnya. Ini bisa memakan waktu lebih lama dan sangat berpengaruh untuk pengerjaan proyek bersekala besar. Namun jenis beton ini mutunya lebih terjamin dan bisa disesuaikan dengan bentuk beton yang diinginkan.

Lainnya: Cara Memilih Material Bangunan yang Bagus

Kesimpulannya, pengecoran secara manual ini kerugiannya lebih mahal pada biaya ongkos pekerja dan membutuhkan waktu lama walaupun kualitasnya lebih terjamin. Sedangkan Beton Rakitan atau pracetak keuntungannya lebih menghemat biaya ongkos pekerja dan lebih cepat waktu pengerjaannya namun kualitasnya tidak bisa diandalkan. Menurut hemat kami kedua jenis Beton ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dan kedua  hal tersebut bisa tidak berlaku ketika pengaplikasiannya sesuai dengan kebutuhan kontruksi proyeknya. Demikian sedikit ilmu dari Kami (CDI) tentang Mengenal Beton Rakitan atau Pracetak, selanjutnya jika anda membutuhkan info lainnya tentang Cor Beton Curah Siap Pakai atau Ready Mix, silahkan kunjungi artikelnya dengan mengklik DISINI. Semoga bermanfaat untuk anda yang masih awam dalam dunia kontruksi, terimakasih atas kunjungannya.