Mengenal Desain Galvalum Kanal

Mengenal Desain Galvalum Kanal | Mitra CDI. Pernahkah anda penasaran dengan perbedaan dari Galvalume, Galvanis dan Zaincalume? Sebenarnya apa perbedaan dari ketiganya itu? ya, sering sekali para konsumen yang baru saja mengenal material baja ringan menanyakan soal ini. dan sering juga Aplikator Baja ringan di mana mereka bertanya tidak menjelaskannya secara rinci dan menyeluruh. Sehingga bisa terjadi keracunan di dalam penggunaan ketiga istilah kata itu.

Desain Galvalum Kanal

Baja Ringan Galvanis

Mari, kita mulai dari baja Galvanis. Mulai juga dari istilah Galvanisasi yang ada di beberapa referensi yang didapat, disebutkan bahwa Galvanisasi ini merupakan proses aplikasi pelapisan seng pelindung di baja. Sebagian lagi menyebutkan bahwa ini adalah istilah untuk baja ringan yang mana diberi lapisan seng atau zinc. Untuk Galvanis ini sendiri finishingnya terdiri dari 98% nya unsur coatingnya adalah seng atau zink dan 2%nya unsur alumunium.

Lainnya: Distributor Bahan Bangunan Terlengkap Terpercaya Terjangkau

Lapisan itu ditujukan untuk mencegah korosi galvanik berkarat guna mencegah korosi galvanic berkarat. Metode galvanisasi ini telah dilakukan sejak abad ke-19. Galvanisasi dengan produk pada akhirnya disebut dengan Galvanis ini paling sering digunakan adalah hot dip galvanisasi di mana bagian baja direndam di dalam bak seng cair. Meski sudah dilakukan proses pelapisan zinc dib aha tersebut, tetap saja dalam tempo 1 tahun kadang karat akan muncul juga.

Baja Ringan Galvalume dan Zincalume

Sementara itu apa bedanya Galvanis, dengan Galvalume dan Zincalume?. Galvalum sendiri merujuk ke material baja dengan pelapisan yang mana mengandung unsur alumunium dan juga zinc yang mana terdiri dari 55% unsur coatingnya adalah berupa alumunium, lalu 43,5% adalah unsure zinc dan 1.5% nya unsur silikon. Material baja ringan ini populer sekali dengan nama Zinkcalume.

Sifat alumunium yang mana tahan terhadap karat dikombinasikan dengan zinc yang sangat keras menjadikan kombinasi dari dua bahan itu lebih tahan karat; lebih kuat dan juga lebih ringan apabila dibandingkan dengan Galvanis. Bahkan di beberapa referensi menyebutkan bahwa baja ringan Galvalume atau Zincalume ini mempunyai ketahana karat atau korosi mencapai 4 kali lipat apabila dibandingkan dengan baja berlapis Galvanis.

Desain Galvalum

Sedangkan terkait dengan ukuran dan desain baja ringan ini yang lazimnya digunakan di konstruksi baja ringan adalah dengan ketebalan 0,75 mm sampai 1,00 mm di batang utama kuda-kuda konstruksi. Sementara itu di batten atau rengnya ketebalannya yang dipakai mulai 0,40 mm sampai dengan 0,60 mm. Dan baja ringan murah yang ada di daerah Bogor banyak juga menyediakan baja ringan dengan ketebalan yang mana sudah disebutkan di atas. Untuk tinggi profilnya beragam mulai dari 70 mm sampai dengan 100 mm dan batten atau rengnya tingginya mulai 31mm sampai 60mm.

Lainnya: Cara Membedakan Pasir Asli dan Oplosan