Beberapa Model Struktur Pondasi Yang Kokoh - Mitra CDI. Yang dimaksud pondasi adalah bagian paling bawah dari suatu bangunan yang langsung berhubungan dengan tanah. Secara umum fungsinya adalah untuk memikul beban bangunan di atasnya. Salah satu kunci untuk menghasilkan bangunan yang kokoh dan awet maka perencanaan dan pembuatan pondasi juga harus dicermati dengan baik dan dikerjakan dengan hati-hati baik dari segi analitis mekanis maupun dimensinya. Perencanaan setiap pondasi bangunan berkaitan dengan beberapa faktor yaitu; daya dukung tanah, kekuatan, dan jenis pondasi. Bila tanah cukup stabil dan mempunyai daya pendukung yang optimal maka hanya dibutuhkan konstruksi pondasi sederhana. Sementara bila tanahnya labil dengan daya dukung lemah maka struktur pondasi akan lebih rumit.
Model Struktur Pondasi Yang Kokoh
Struktur Pondasi Kokoh Secara Umum
Dalam merancang pondasi yang harus dipertimbangkan adalah kondisi penurunan dan daya pendukung tanah, misalnya pada kondisi turap atau lendutan pondasi yang disebut deflaksi juga harus turut diperhitungkan. Saat membicarakan penurunan hal yang berkaitan dengan hal tersebut adalah penurunan pondasi total dan penurunan diferensial yang menyebabkan pondasi miring. Tentu saja kedua kondisi tersebut akan berimbas pada struktur bangunan di atasnya.
Daya pendukung pondasi adalah gabungan dari beberapa hal yaitu; kekuatan gesekan tanah terhadap pondasi yang dipengaruhi oleh masa jenis, jenis tanah, kedalaman, hingga nilai kohesi adhesinya, kekuatan tanah, serta bahan atau material pondasi tersebut. Kedalaman tanah dan perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya amat fluktuatif dan tak terduga sehingga para ahli membatasi beban pada pondasi hanya sepertiga dari kekuatan desainnya.
Pondasi layaknya mampu menahan beban seperti beban horizontal atau beban geser yang terjadi karena gaya tekan tanah dan gaya angin pada dinding yang menyebabkan perpindahan beban. Selain itu pondasi juga harus mampu menahan beban hidup seperti; berat bangunan, beban penghuni, air hujan atau salju, gempa, gaya angkat air, serta momen dan torsi.
Dua Jenis Struktur Pondasi Yang Kokoh
Secara umum ada dua jenis pondasi, yaitu; pondasi dalam atau pondasi yang kokoh, dan pondasi dangkal. Berikut adalah penjelasannya: Pondasi dalam – Pondasi jenis yang pertama ini pada umumnya digunakan untuk bangunana atau rumah dengan kapasitas beban besar, misalnya; rumah dengan beberapa lantai, menara, hotel, bangunan bertingkat tinggi, apartment, rumah susun, ruko, dan lain sebagainya. Jenis pondasi dalam yang kokoh ini terbagi juga menjadi 3 jenis yaitu; pondasi pile strous, pondasi piles, dan pondasi bor pile.
Pondasi dangkal – Inilah konstruksi pondasi yang digunakan untuk pembangunan rumah tanpa beban yang terlalu berat seperti; rumah 1 lantai, pos jaga, kios, toko, dan bangunan kecil lainnya. Yang termasuk dalam kategori pondasi dangkal adalah pondasi bata, pondasi batu kali, plate kaki, terucuk bambu, batu masonry, dan cakar ayam.
Jenis-jenis struktur pondasi masih terus mengalami perkembangan yang bertujuan untuk membangun pondasi yang kokoh untuk mendukung bangunan sekaligus menghemat biaya. Semoga ulasan tersebut bisa menambah wawasan Anda dalam mengenal Beberapa Model Struktur Pondasi Yang Kokoh. Dan apabila anda kurang mengerti dari pembahasan kami diatas, silahkan hubungi kami melalui kontak website ini.