Inilah yang Dimaksud dengan Pasir Laut dan Darat - Mitra CDI. Setiap kita yang sedang membangun sebuah bangunan baik rumah, gedung, jembatan dan lainnya sudah pasti membutuhkan material pasir yang berperan sebagai material perekat juga penghalus dalam struktur bangunannya. Selain itu juga material pasir ini tidak hanya memiliki satu macam jenis saja, akan tetapi sangat banyak jenis beserta fungsinya. Secara garis besarnya saja, material alam pasir dapat didefinisikan menjadi dua bagian, yaitu; Pasir Laut dan Darat. Dalam artikel kami kali ini sengaja membahas tentang Pasir Laut dan Darat yang bertujuan agar mitra semua (khususnya yang masih awam) mengetahui betul berbagai macam jenis pasir dan peruntukannya. Berikut bahasannya, silahkan disimak.
Pengertian Pasir Laut dan Darat
Secara umum pasir laut adalah pasir yang berasal atau ditambang dari pinggir laut atau pesisir lautan. Sedangkan pasir darat adalah pasir yang diperoleh dari daratan atau diluar area tambang pasir laut. Dan pengertian menurut ilmu geologi pasir laut adalah bebatuan sedimen berukuran 0,55-2,5 mm. Atau partikel-partikel yang dihasilkan dari hancuran batu padat karena pengikisan atau erosi glombang air laut. Sedangkan pasir darat menurut ilmu geologi adalah pecahan bebatuan pegunungan atau sisa endapan abu vulkanik gunung merapi berukuran 0,55-3 mm yang dihasilkan dari gunung dan sungai.
Kegunaan Pasir Laut dan Darat
Sebenarnya pasir laut dan darat ini memiliki kegunaan atau manfaat yang sama, yaitu sebagai pelapis atau perekat batu belah, split dan bata yang dicampur dengan semen pengeras. Namun seiring berkembangnya teknologi konstruksi menjadikan kedua jenis pasir ini mempunyai manfaat yang lebih spesifik lagi, yaitu; untuk Pasir Laut atau Pasir Putih lebih direkomendasikan untuk pembuatan /produksi bata ringan (hebel), pelesteran dinding, pemasangan marmer, pabrik genteng, dan lainnya yang memerlukan pasir halus bebas kerikil.
Penambangan Pasir Laut dan Darat
Mungkin sebagian dari anda tidak hanya ingin mengetahui jenis dan manfaat dari kedua pasir ini, melainkan ingin tahu juga tempat penambangan dan prosesnya sendiri. Karena jenisnya berbeda maka lokasi penambangannya pun berbeda pula. Untuk pasir laut di indonesia penambangannya yang paling dikenal ada di bangka belitung, lampung, banten, kalimantan, jawa tengah dan sulawesi. Sedangkan pasir darat lebih banyak jumlah lokasi penambangannya yang berada di jawa barat seperti; tasikmalaya dengan pasir galunggungnya, sukabumi dengan pasir cimangkok dan besinya, cianjur dengan pasir jebrodnya, cimalaka, purwakarta, cilegon, rangkas, bogor dan beberapa tempat lainnya. Dan di luar jawa barat, seperti; lampung dengan putih lampungnya, sungai musi, merapi yogyakarta, pontianak dll.
Untuk cara penambangannya berbeda-beda, namun yang paling umum ada dua cara, yaitu; khusus pasir yang berada di bawah air sepert sungai dan laut ditambang dengan cara di sedot dan di cuci. Sedangkan untuk pasir yang ditambang di pegunungan dengan cara di pugar dan di ayak.
Penjualan Pasir Laut dan Darat
Sistem penjualannya sendiri kedua pasir ini memiliki sistem yang sama, yaitu; dari pihak penambang menjualnya langsung per DO ke pendistribusi, nanti dari pihak pendistribusi dijual dan diangkut langsung ke pengepul pasir atau ke pabrik dengan sekala besar. Ada juga pengecer yang membelinya langsung ke tambang dan mengangkutnya ke konsumen perorangan. Biasanya pengecer seperti ini mutannya lebih padat dibanding dengan isi muatan dari pengepul /toko material.
Demikian mitra pembahasan kami tentang Pasir Laut dan Darat, semoga dapat memberi pencerahan untuk mitra semua. Apabila diantara mitra ada yang membutuhkan kedua jenis pasir diatas, mitra bisa memesannya dari kami dengan sistem pembayaran COD dan free ongkir. Bagi mitra yang hendak order pasir sekala besar dengan sistem kontrak juga bisa bekerja sama dengan kami, seperti beberapa perusahaan nasional yang telah bermitra dengan kami. Silahkan hubungi kami via email ataupun telepon website ini.