Perencanaan Kolom Beton Bertulang

Perencanaan Kolom Beton Bertulang - Mitra. Untuk membuat kolom beton cor bertulang pada gedung tidaklah mudah, perlu ketelitian dan ketepatan dalam metode kerja terbaik agar menghasilkan kualitas kolom beton terbaik dan murah. Pada pembuatan kolom praktis pembangunan rumah tinggal prosesnya cukup sederhana, yaitu; dengan cara membeli besi rangkaian kolom praktis di toko bangunan kemudian pasang dengan beskisting dinding dari batu bata, bisa secara langsung ditambah papan kayu maka pengecoran kolom cor sudah bisa dimulai sampai selesai. Sedangkan untuk bangunan gedung bertingkat prosesnya mungkin akan panjang, kurang lebihnya sebagai berikut: Perencanaan Kolom Beton Bertulang

Tahapan Perencanaan Kolom Beton Bertulang

Tahapan ini sangat penting mengingat pekerjaan pada kolom beton bertulang adalah jenis struktural, yang artinya harus tepat mutu juga desainnya. Jika sembarangan atau tidak tepat maka yang akan terjadi adalah kegagalan pada konstruksi bangunan**.** Alhasil harus merenovasi dengan membongkar ulang, rugi biaya, tenaga juga waktu. Kami yakin anda semua tidak setuju jika anda membangun harus bongkar ulang, untuk itu kami susun Tahapan Perencanaan Kolom Beton Bertulang berikut ini.

  • 1. Pada tahap perencanaan kita harus membuat gambar bangunan. Gambar tersebut untuk menggambarkan bentuk konstruksi sekaligus untuk menentukan letak kolom beton secara terstruktur.
  • 2. Kemudian melakukan perhitungan struktur bangunan untuk mendapatkan beberapa dimensi kolom dan bahan bangunan yang kuat yang digunakan.
  • 3. Melakukan pengukuran untuk menentukan posisi kolom beton pada bangunan. Hal ini harus tepat dan sesuai dengan gambar yang sudah direncanakan.
  • 4. Menghitung semua kebutuhan Kolom besi tulang serta bentuk potongan besi yang tepat. Semua ini harus sudah dipersiapkan, hal ini disebut juga sebagai bestek besi.
  • 5. Proses selanjutnya Merangkai potongan besi sesuai dengan bentuk dari kolom besi yang sudah direncanakan.
  • 6. Berikutnya memasang rangkaian besi tulang pada lokasi kolom beton yang akan dibuat.
  • 7. Membuat bekisting atau cetakan. Untuk bahan cetakan bisa dibuat dari kayu, plat alumunium atau media lainnya. Intinya yang mampu untuk menahan saat proses pekerjaan pengecoran beton berlangsung.
  • 8. Memasang bekisting untuk membungkus besi tulang.
  • 9. Melakukan pengecekan pada bekisting. Anda harus cek apakah sudah sesuai dengan ukuran yang sudah direncanakan dan apakah sudah benar-benar tegak juga rata air. Pengecekan ini diperlukan sekali agar hasil cor beton tidak retak.
  • 10. Untuk proses selanjutnya menghitung semua kebutuhan cor beton yang dibutuhkan.
  • 11. Selanjutnya mengatur komposisi dari cor beton atau bisa memesan beton siap pakai (ready mix concrete) dengan kualitas beton yang sesuai dengan hasil perhitungan semula. Misalnya anda ingin menggunakan mutu beton K-225, K-250, K-300 dan seterusnya.
  • 12. Untuk yang terakhir adalah pengerjaan kolom beton. Penentuan tinggi cor beton bisa dilakukan dengan berpedoman pada ukuran bekisting yang sudah direncanakan sebelumnya.

Sekian Tips singkat dari kami untuk kesempatan kali ini, semoga bermanfaat untuk anda semua. Jika anda ingin negosiasi harga tentang produk ready mix concrete atau jasa sewa concrete pump dari kami, silhkan hubungi tim kami via kontak website ini. Terimkasih atas kunjungnnya.

Lainnya: Cara Menghitung Kebutuhan Bondek & Wiremesh