Cara Agar Kesegaran Mutu Beton Terjaga | Mitra CDI. Perawatan beton yang sudah di cetak atau curing saat proses pengerasan wajib dilakukan demi agar mutu beton tetap fresh atau agar beton tidak kehilangan komposisi air dengan cepat. Dengan demikian suhu dan kelembaban beton akan terjaga baik pada proses hidrasi lanjutan serta pengembangan kekuatan, ketahanan terhadap pencairan, pembekuan, serta abrasi, juga hidrasi lanjutan sehingga dapat mencapai mutu yang direncanakan. Setelah memasuki fase hardening untuk permukaan beton yang terbuka maka pelaksanaan perawatan beton dapat dilakukan. Perawatan juga bisa dilakukan setelah bekisting beton dilakukan pembongkaran. Maka dibutuhkan perawatan khusus untuk memastikan terjaganya kondisi yang dibutuhkan agar proses reaksi senyawa kimia dalam campuran material beton tersebut bekerja sempurna.
Menjaga Kesegaran Mutu Beton
Cara Menjaga Kesegaran Mutu Beton
Setelah mengetahui tujuan curing, inilah umumnya cara-cara perawatan beton yang umum dilakukan untuk menjaga kesegaran mutu beton. Baik dengan pembasahan, steam, atau penggunaan membran. Inilah ulasan lengkapnya.
Perawatan dengan pembasahan
Perawatan pertama dalam menjaga kesegaran mutu beton ini dapat dilakukan dengan meletakkan beton segar dalam ruangan yang lembab. Cara ini bila dilakukan pada beton uji, meletakkan beton segar dalam genangan air, menutup permukaan beton dengan air, menutup permukaan beton dengan goni yang telah dibasahi, secara teratur melakukan penyiraman pada permukaan beton, dan pengaplikasian material khusus pada permukaan beton yang disebut curing compound.
Curing dengan metode steam
Sebelum dilakukan perawatan dengan steam suhu beton harus dipertahankan selalu pada suhu 10 derajat hingga 30 derajat C selama beberapa jam. Metode ini disarankan pada daerah-daerah yang bermusim dingin. Berikutnya perawatan dengan pembasahan setelah lebih dari 24 jam paling sedikit selama 7 hari. Metode ini bertujuan agar kekuatan tekan diperoleh pada masa 28 hari sesuai yang direncanakan.
Perawatan dengan membrane
Yang dimaksud membrane pada proses curing ini adalah penutup untuk mengantisipasi penguapan air. Sesuai dengan final setting time bahan yang dipakai harus kering dalam waktu 4 jam serta membentuk selembar film yang secara terus menerus dapat melekat tanpa larut dalam bahan. Membrane juga harus tak beracun, tak mudah meleset, dan tak membahayakan beton sehingga harus terbebas dari lubang-lubang halus. Membrane ini dapat berupa lembaran plastik atau bahan lain yang kedap air dan akan sangat efisien dipergunakan untuk perawatan pada lapisan pengerasan beton. Metode ini dapat dilakukan sebelum atau pasca perawatan dengan pembasahan.
Perawatan dengan infra merah
Tujuan dari perawatan ini adalah untuk mempercepat penguapan air pada suhu beton bermutu tinggi. Metodenya adalah dengan melakukan penyinaran dengan infra merah selama 2 sampai 4 jam pada suhu 90 derajat Celcius. Dapat juga dilakukan perawatan hidrotermal atau pemanasan cetakan untuk beton-beton sebelum pencetakan selama 4 jam di suhu 65 derajat C serta perawatan menggunakan karbonisasi. Nah, semoga informasi Tips Menjaga Kesegaran Mutu Beton ini berguna bagi Anda dan dapat menambah wawasan Anda bila ingin membangun rumah atau gedung. Anda juga dapat menggunakan jasa kami untuk pemesanan Beton Readymixnya dengan menghubungi layanan telepon atau email yang kami sediakan.