Jasa Sewa Vibrator Cor Beton - Mitra CDI. Untuk mendapatkan kualitas cor beton yang terbaik, tidaklah cukup hanya dengan memilih jenis mutu yang pas sesuai kebutuhan. Akan tetapi ada sisi lain yang tidak kalah penting yang harus diperhatikan juga. Diantara beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merancang mutu beton cor yang terbaik adalah memadatakan adukan cor yang masih basah. Kenapa mesti memadatkan coran saat pengecoran? alasannya adalah agar kualitas beton yang dihasilkan benar-benar padat tidak keropos dan tidak terdapat gelembung udara didalamnya.
Daftar Isi:
Sebab sebagus apapun kualitas mutu beton yang anda beli, akantetapi jika dalam proses pengecorannya kurang pemadatan, pastinya cor beton yang dihasilkan akan terdapat banyak lubang serta keropos didalamnya. Intinya di samping anda memilih kualitas beton yang bagus, jangan juga dengan cara pengecorannya yang harus dengan tenaga ahli, berpengalaman dan profesional.
Penyebab dan Bahaya Jika Beton Tidak Padat atau Keropos
Pelaksanaa pengerjaan beton yang baik bisa di harapkan menghasilkan produk dengan kualitas yang baik. Namun terkadang apa yang terjadi bisa di luar perkiraan. Nah, disini saya akan membahas bahaya jika beton tersebut tidak padat / keropos. Untuk lebih jelasnya, langsung saja kita simak ulasan berikut ini:
Bahaya Jika Beton Tidak Padat / Keropos
Jika sebuah beton yang di bangun tidak memiliki kepadatan yang sempurna, maka yang akan terjadi kedepannya adalah pengeroposan pada beton tersebut. Jika beton tersebut sudah mulai keropos, di takutkan kedepannya tidak bisa menahan beban yang sudah berdiri di atasnya. Ada beberapa hal yang menyebabkan beton keropos, diantaranya adalah sebagai berikut ;
- 1. Bekisting yang kurang bersih, masih ada sisa beton lama yang menempel di permukaannya. Hal ini biasanya terjadi pada bekisting yang sudah digunakan ulang dan tidak dibersihkan secara total dan merata.
- 2. Pemadatan yang kurang sempurna saat pengecoran. Pada pengerjaan yang besar, alangkah baiknya jika menggunakan vibrator untuk memastikan semua cetakan tersebut sudah terisi beton dengan sempurna atau belum. Pada kolom kecil, kalian bisa lakukan dengan bantuan kayu atau bisa memukul mukul palu pada sisi luar bekisting tersebut.
- 3. Adukan yang tidak tercampur secara merata, sehingga membuat semen, pasir, dan juga air tidak menyatu dengan baik.
- 4. Terlalu cepat saat membongkar bekisting yang mana permukaan beton rusak karena benturan benda yang ada di sekitarnya.
- 5. Adukan pengecoran yang terlalu encer, yang mana bisa membuat air semen keluar dari cetakan.
- 6. Posisi besi yang tidak benar, membuat selimut beton menjadi tipis.
Hal hal di atas adalah beberapa hal bisa menyebabkan beton keropos dan tidak padat. Al hasil beton yang tidak padat tersebut akan membuat kekuatan tumpuan bawah tidak kuat, selain itu juga ada beberapa hal yang bisa terjadi jika beton keropos.
Akibat Beton Keropos / Tidak Padat
Beton yang keropos atau tidak padat membuat kekuatan struktur kolom menjadi melemah, berikut ini ada beberapa akibat jika beton tidak padat atau keropos.
- 1. Bisa mengurangi kekuatan struktur kolom, jika struktur yang dibuat kekuatan kualitasnya di bawah perencanaan, maka bisa membuat bangunan tersebut menjadi rubuh.
- 2. Jika besi beston tersebut terlihat, maka bisa terpapar langsung oleh keadaan lingkungan seperti air, embun, dan lain lain yang bisa menyebabkan korosi atau berkarat.
Dari penyebab dan akibat di atas, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi beton yang keropos tersebut, hal ini bisa kalian lakukan agar kolom beton yang keropos tadi bisa kembali mulus dan strukturnya pun bisa berfungsi dengan baik. Cara mengatasinya beton keropos kamu bisa ikuti beberapa cara di bawah ini :
- 1. Kamu bisa menutup bagian beton yang keropos menggunakan grouting.
- 2. Mempertebal dimensi kolom, dengan memasang besi tulangan tambahan diluar kolom, lalu kamu bisa cor lagi menyelimuti kolom yang sudah ada.
- 3. Jika keropos pada beton tersebut terlalu banyak, maka kamu bisa membongkarnya dan membangun kembali beton tersebut. Untuk mengetahui apakah beton tersebut masih memenuhi syarat untuk pembangunan ulang, maka kamu bisa mengetesnya menggunakan Hammer Test.
Itulah beberapa penyebab, akibat dan juga cara mengatasi beton yang tidak padat atau keropos, jika sebuah bangunan memiliki tumpuan yang keropos maka yang ditakutnya kedepannya adalah robohnya bangunan yang bisa merugikan semua orang. Maka dari itu, perlu di perhatikan lagi dalam sebuah pembangunan beton.
Spesifikasi Vibrator Cor Beton yang Kami Sewakan
Dibawah ini kami paparkan kepada anda mesin vibrator cor beton yang dapat anda sewa jasanya dari kami. Vibrator Cor Beton ialah mesin yang didesain khusus untuk memadatkan cor beton dengan cara mesin memberi getaran melalui selang vibrator. Ketika selang dimasukkan kedalam adukan beton basah cair cor beton akan mengeluarkan gelembung udara yang terperangkap didalamnya. Mesin vibrator ini sudah menjadi alat wajib pada proyek-proyek pengecoran bersekala kecil maupun besar. Seperti proyek pengecoran pada dak lantai rumah, lantai gedung, cor jalan dan proyek yang lainnya. Perlu anda ketahui bahwa ada tiga jenis vibrator cor beton yang kami sewakan, diantaranya; Vibrator cor dengan sumber daya hidrolik, listrik dan pneumatik dengan tiga jenis getaran, yaitu; getaran sapuan, getaran acak dan kejut. Berikut spesifikasinya; Spesifikasi Mesin Vibrator Cor Beton
1 | Revolution of Flexible Shaft | 8000 – 9000 RPM |
2 | Vibration Amplitude | 1,6 mm |
3 | Vibrator Beton Diameter x Length | 38 mm x 4 m / 38 mm x 6 m (Optional) |
4 | Power Source | HONDA – GX160 5,5 HP / 4.000 RPM |
Itulah spesifikasi Mesin Vibrator Cor Beton yang kami sewakan. Mesin vibrator ini benar-benar cocok untuk pemadatan coran terutama memdatkan coran pada titik-titik yang susah, seperti pada: tiang cor, cor kolom dan selup. Umumnya jika proses cor bersekala besar tanpa mesin Vibrator Cor Beton akan menjadi rendah kualitasnya dan berbahaya tentunya untuk jangka panjang. Dari itu kami menganjurkan anda untuk menerapkan mesin ini sebagai penunjang pengerjaan pengecoran yang baik dan berkualitas pada proyek anda.
Metode Penerapan Mesin Vibrator Cor Beton
Supaya mesin vibrator bekerja secara maksimal, sepatutnya anda meniru tatacara pengaplikasiannya yang benar berikut ini.
- 1. Sesudah vibrator dengan bahan bakar bensin atau solar, pastikan bahan bakarnya telah terisi minimal 30% dari tank yang ada.
- 2. Untuk Vibrator listrik, pastikan instalasi kabel dalam jaringan yang aman dari kemungkinan masuknya atau terbakar.
- 3. Letakan Mesin pada posisi tegak dan di zona yang kering dekat dengan lokasi yang akan di padatkan (mesin jangan terkena coran atau air).
- 4. Panaskan Mesin selama 15 menit.
- 5. Buka dan luruskan selang vibrator.
- 6. Setetlah beton ditunag, arahkan kepala selang pada daerah yang berkeinginan dipadatkan corannya.
- 7. Lakukan pengetaran pada tiap zona selama 10 s/d 15 detik.
- 8. Hindari kontak segera antara kepala selang dengan rangakain besi dak atau selup.
- 9. Setelah selesai pengecoran, bersihkan selang dan mesinnya.
Untuk biaya penyewaannya kami menyesuaikan dengan biaya standar nasional indonesia malahan anda juga dapat nego dengan kami. Untuk pengorderan silahkan hubungi nomor kontak yang tercantum di situs ini. Demikianlah artikel yang bisa kami sampaikan kepada anda semua. Semoga dengan artikel ini, anda bisa lebih teliti lagi dalam urusan pembangunan beton agar tidak keropos dan tetap padat.